Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

Puisi (Karya Meyda Sefira) dan Lirik Lagu Untukmu Calon Imamku

“ Untukmu calon imamku Kutulis kisah ini di malam-malamku yang panjang Bagai goresan getar hati dalam rindu yang tertahan Untukmu seseorang yang akan menemaniku di masa depan Kamu… Siapa Kamu ? Siapa namamu ? Di mana kamu berada ? Aku menantimu.. Bersama semua pengabdianku yang tertunda Bersama segenap cinta yang tak akan sempurna Bila engkau tak kunjung hadir di hadapanku Untukmu calon imamku yang aku tidak tahu di mana engkau berada? Suatu saat bila engkau datang Tolong cintai aku karena Allah Bimbinglah aku, jadilah imam dalam sholatku Izinkan bakti dan taatku menyatu bersama senyum di wajah teduhmu Izinkan cinta dan rinduku terpatri kuat di dalam hati dan pikiranmu Untukmu calon imamku yang entah sedang apa? Ketahuilah aku ini adalah orang asing untukmu Nanti, terangkanlah apa-apa yang tidak aku mengerti darimu Terangkanlah apa-apa yang tidak engkau sukai Agar aku bisa mengenalmu secara utuh Untukmu calon imamku yang sedang memantaskan dirinya d

Puisi yang Dibaca oleh Meyda Sefira dan Oki Setiana Dewi di Film Ketika Cinta Bertasbih

Puisi Tentang Cinta (dalam film Ketika Cinta Bertasbih) Alunan Puisi Tentang Arti Cinta oleh Meyda Sefira sebagai Ayatul Husna & Oki Setiana Dewi sebagai Ana AlthaFunnisa dalam film Ketika Cinta Bertasbih 1 & 2 karya Habiburrahman El-Shirazy. Pertama oleh :  Alunan Meyda Sefira sebagai Ayatul Husna Menurutku ... cinta adalah kekuatan yang mampu mengubah duri jadi mawar mengubah cuka jadi anggur mengubah malang menjadi untung mengubah sedih jadi riang mengubah setan menjadi nabi mengubah iblis menjadi malaikat mengubah sakit jadi sehat mengubah bakhil menjadi dermawan mengubah kandang menjadi taman mengubah penjara menjadi istana mengubah amarah jadi ramah mengubah musibah jadi muhibbah itulah cinta Kedua oleh :  Oki Setiana Dewi sebagai Ana AlthaFunnisa Sekalipun cinta telah ku uraikan dan ku jelaskan panjang lebar namun jika cinta kudatangi aku jadi malu pada keteranganku sendiri meskipun lidahku telah mampu menguraikan, namun tan