Puisi (Karya Meyda Sefira) dan Lirik Lagu Untukmu Calon Imamku
“Untukmu calon imamku
Kutulis kisah ini di malam-malamku yang panjang
Bagai goresan getar hati dalam rindu yang tertahan
Untukmu seseorang yang akan menemaniku di masa depan
Kamu… Siapa Kamu ?
Siapa namamu ?
Di mana kamu berada ?
Aku menantimu..
Bersama semua pengabdianku yang tertunda
Bersama segenap cinta yang tak akan sempurna
Bila engkau tak kunjung hadir di hadapanku
Untukmu calon imamku yang aku tidak tahu di mana engkau berada?
Suatu saat bila engkau datang
Tolong cintai aku karena Allah
Bimbinglah aku, jadilah imam dalam sholatku
Izinkan bakti dan taatku menyatu bersama senyum di wajah teduhmu
Izinkan cinta dan rinduku terpatri kuat di dalam hati dan pikiranmu
Untukmu calon imamku yang entah sedang apa?
Ketahuilah aku ini adalah orang asing untukmu
Nanti, terangkanlah apa-apa yang tidak aku mengerti darimu
Terangkanlah apa-apa yang tidak engkau sukai
Agar aku bisa mengenalmu secara utuh
Untukmu calon imamku yang sedang memantaskan dirinya di hadapan Allah
Ketahuilah bahwa akupun di sini selalu menantimu dalam taat
Menanti untuk menjadi belahan jiwamu
Menanti untuk menjadi penyejuk hatimu
Kau yang tertulis di lauful mahfuz
Kau adalah rahasia terbesarku
Kehadiranmu menyempurnakan hidupku
Kau yang kusebut di dalam doaku
Kau yang menjadi imam di hidupku
Kehadiranmu menyempurnakan imanku
Ku menunggu.. dalam sabarku
Ku ikhlaskan.. semua harapanku
Bersamamu.. di masa depanku
Membangun cinta
Membangun syurga
Menggapai ridhoNYA
Dan aku menanti menjadi bidadari untukmu, sampai bertemu pada suatu masa, calon imamku…”
Kutulis kisah ini di malam-malamku yang panjang
Bagai goresan getar hati dalam rindu yang tertahan
Untukmu seseorang yang akan menemaniku di masa depan
Kamu… Siapa Kamu ?
Siapa namamu ?
Di mana kamu berada ?
Aku menantimu..
Bersama semua pengabdianku yang tertunda
Bersama segenap cinta yang tak akan sempurna
Bila engkau tak kunjung hadir di hadapanku
Untukmu calon imamku yang aku tidak tahu di mana engkau berada?
Suatu saat bila engkau datang
Tolong cintai aku karena Allah
Bimbinglah aku, jadilah imam dalam sholatku
Izinkan bakti dan taatku menyatu bersama senyum di wajah teduhmu
Izinkan cinta dan rinduku terpatri kuat di dalam hati dan pikiranmu
Untukmu calon imamku yang entah sedang apa?
Ketahuilah aku ini adalah orang asing untukmu
Nanti, terangkanlah apa-apa yang tidak aku mengerti darimu
Terangkanlah apa-apa yang tidak engkau sukai
Agar aku bisa mengenalmu secara utuh
Untukmu calon imamku yang sedang memantaskan dirinya di hadapan Allah
Ketahuilah bahwa akupun di sini selalu menantimu dalam taat
Menanti untuk menjadi belahan jiwamu
Menanti untuk menjadi penyejuk hatimu
Kau yang tertulis di lauful mahfuz
Kau adalah rahasia terbesarku
Kehadiranmu menyempurnakan hidupku
Kau yang kusebut di dalam doaku
Kau yang menjadi imam di hidupku
Kehadiranmu menyempurnakan imanku
Ku menunggu.. dalam sabarku
Ku ikhlaskan.. semua harapanku
Bersamamu.. di masa depanku
Membangun cinta
Membangun syurga
Menggapai ridhoNYA
Dan aku menanti menjadi bidadari untukmu, sampai bertemu pada suatu masa, calon imamku…”
Komentar
Posting Komentar